PERENCANAAN PENULISAN ILMIAH
DISUSUN OLEH
MUHAMMAD
25113799
3KB01
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
JURUSAN SISTEM KOMPUTER
UNIVERSITAS GUNADARMA
2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. atas karunianya kepada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang ragam bahasa indonesia ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, namun penulis berharap makalah ini dapat memberikan informasi bagi para pembaca.
Penulis sangat berterimakasih atas bantuan dari orang-orang yang sudah membantu dalam pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca yang membutuhkan informasi ini.
penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahasa Indonesia sudah menjadi pilihan bahasa yang harus dipelajari di beberapa negara. Hal ini menunjukkan bahwa sastra indonesia memang mampu menarik warga asing untuk mempelajarinya.
Jika dibeberapa negara saja sudah mulai menjadi pilihan bahasa yang harus dipelajari, bagaimana di indonesia sendiri? Tentu di indonesia hal tersebut sangat penting terutama untuk berkomunikasi. Terutama dalam pembuatan sebuah karya tulisan dalam hal ini tulisan ilmiah. Bahasa yang baik dan benar sangat diperlukan dalam pembuatan sebuah tulisan ilmiah. Karena tulisan tersebut akan dapat ebrguna nantinya. Makalah ini akan menjelaskan bagaimana cara menulis karangan ilmiah yang baik dan benar.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana merencanakan penulisan karya ilmiah
2. Bagaimana cara merumuskan tujuan penulisan karya ilmiah
1.3 Tujuan Penulisan
Sebagai bahan dan referensi untuk mengetahui bagaimana cara membuat penulisan karya ilmiah.
1.4 Manfaat Penulisan
Dapat mengetahui bagaimana cara untuk bisa merencanakan dan membuat penulisan ilmiah yang baik.
BAB II
KARYA TULIS ILMIAH
A. Pengertian
Suatu karya tulis akan lebih bermakna bila dapat di baca dan dipahami oleh orang lain yang membacanya, serta bila mungkin dapat juga tersebar secara lebih meluas sesuai dengan sasaran atau target audiencenya. Kita menyusun suatu karya tulis dengan maksud agardapat dibaca oleh orang lain baik untuk orang tertentu, golongan masyarakat tertentu, atau masyarakat luas.
Kualitas suatu karya tulis dapat ditentukan oleh berbagai aspek. Pertama, tentu kualitas karya tulis tersebut ditentukan oleh topik materi tulisan atau pokok bahasanya, dan hal ini sangat berperan terhadap upaya menarik minat pembaca. Untuk memudahkan pemahaman tersebut sehingga tidak menimblkan berbagai ragam pembaca maupun oleh berbagai bentuk karya tulis, tentunya penuisan tersebut harus dapat memenuhi persyaratan seperti bentuk format, gaya, maupun sistematika penulisan tertentu yang sudah baku.
Karya Tulis
Karya tulis merupakan uraian atau laporan tentang kegiatan, temuan, atau informasi yang berasal dari data printer dan atau sekunder, serta disajikan untuk tujuan sasaran tertentu. Informasi tersebut dapat berasal dari data primer, yaitu didapatan dan dikumpulkan langsung dan belum diolah dari sumbernya, seperti melalui pengujian (tes), kuesioner,wawancara,pengamatan(observasi). Informasi tersebut dapat juga berasal dari data sekunder yang telah dikumpulkan dan diolah oleh orang lain, seperti dokumen (misal laporan), hasil penelitian, jurnal, majalah maupun buku. Menyusun suatu karya tulis ilmiah bukanlah suatu pekerjaan yang mudah dan sederhana. Disamping penulis harus menguasai keterampilan dan pengetahuan bahasa yang baik dan benar. Diperlukan pula pemahaman kaidah penulisan ilmiah serta persyratannya. Secara garis besar, ada yang disusun oleh kalangan masyarakat pendidikan untuk maksud kegiatan pendidikan tertentu seperti : skripsi, tesis, dan disrtasi.
Laporan
Laporan pada umumnya berkaitan degan uraian tertulis dari hasil pengalaman langsung atau sumber data primer. Biasanya, penulis membuat suatu kesimpulan yang berasal dari informasi yang disajikan atau menyajikan dasar untuk keputusan yang akan diambil oleh pembaca atau keleompok pembaca tertentu.
Makalah Ilmiah (Scientific Paper, Research Paper)
Makalah ilmiah adalah karya tulis ilmiah yang disusun berdasarkan informasi, data atau hasil penelitian (research paper) yang ditunjukan untuk golongan pembaca/ masyarakat tertentu dan atau pada kejadian (event) tertentu pula. Makalah ilmiah ini bisa digunakan sebagai masukan untuk keputusan yang akan diambil oleh pembaca. Msalnya makalah ilmiah yang dipersiapkan untuk seminar.
Penulisan Ilmiah (PI)
Makal ini biasanya berhubungan dengan suatu kegiatan pendidikan, dan merupakan rangkuman dalam suatu periode pendidikan (term) seperti semester. tegantung pada pelajarannya
(mata kuliah), makalah ini bisa disusun berdasarkan hasil penulisan (yang mengggunakan data sekunder dan atau primer) atau tidak menggunakan peneitian. dengan demikian, penyusunan suatu makalah ini dimaksudkan untuk mengembangkan kemampuan analisa mahasiswa dalam keterampilan tertentu sebagai upaya penerapan pelajaran yang diterimanya pada periode pendidikan (misal semester) yang bersangkutan.
Skripsi
Skripsi adalah karya tulis akademik hasil studi atau penulisan uang ditulis dan disusun secara sistematis berdasarkan metoda ilmiah baik melalui penelitian dedukatif yang dilakukan oleh mahasiswa dibawah pengawasan pembimbingnya. Skripsi merupakan salah satu persyaratan akademik yang harus dipenuhi untuk memperoleh gelar Starata-1 ( S1) atau sarjanayang menempuh jalur skripsi, disusun berdasarkan hasil penelitian yang biasanya dilakukan setelah persyaratan akademik lainya (seperti satuan kredit semester/sks) telah dipenuhi.
Tujuan penyusunan skripsi (termasuk tesis dan disertai) adalah untuk :
(1) Tersedianya ukuran untuk menilai kemampuan mahasiswa menerapkan nilai ilmu dan pengetahuan yang diperoleh selama menempuh proram pendidikannya
(2) Terbantunya mahasiswa menggunakan ilmu dan pengetahuan menjadi suatu sistem yang terpadu karena mahsiswa baru pertama kali melaksanakan penelitian, acapkali dianjurkan agar mahasiswa menggunakan desain dan metoda yang unit dan cakupannya agak terbatas seperti studi kasus.
Tesis
Tesis adalah karya tulis akademik hasil studi dan atau yang dilakukan secara mandiri yang dituls dan disusun secara sistematisberdasarkan metoda ilmiah baik melalui penelitian induktif maupun penelitian deduktif yang dilakukan oleh mahsiswa dibawah pengawasan pembimbing . Tesis merupakan salah satu syarat akademik yang harus dipenuhi untuk mendapatkan gelar magister atau strata-2 (S2) yang menempuh jalur tesis.
Diseratasi
Disertasi adalah karya tulis akademik hasil studi atau penelitian mendalam yang dilakukan secara mandiri dan berisi sumbangan baru bagi
perkembangan ilmu dan pengetahuan, atau menemukan jawaban baru bagi masalah yang sementara telah diketahui jawabannya, atau mengajukan pertanyaan baru terhadap hal yang dipandang teah mapan dalam di bidang ilmu, pengetahuan, teknologi dan seni yang dilakukan oleh calon Doktor (S3) dibawah pengawasan pembimbingnya.
B. Prinsip Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Penulisan suatu karya tulis ilmiah seperti skripsi atau tesis, agak berbeda dengan menyusun suatu karya tulis non-ilmiah. Suatu karya tulis ilmiah harus memenuhi dan menggunakan pendekatan atau metoda ilmiah. Ini berarti karya tulis tersebut merupakan aplikasi dari suatu metoda ilmiah, perumusan kesimpulannya.
Pada umumnya, dalam merencanakan suatu penulisan karya ilmiah perlu mencakup beberapa tahap seperti :
(1) Pemilihan masalah penelitian
(2) Pengumpulan Informasi
(3) Pengorganisasian naskah
(4) Penulisan naskah
Tahap ini sebaiknya dilakukan secara berurutan, walaupun adakalanya dapat dilakukan secara bersamaan.
1. Pemilihan Topik Masalah Penelitian
Merupakan tahap awal dari suatu penulisan karya tulis ilmiah. Pemilihan topik masalah ini sangat menentukan arah kegiatan penulisan karya tulis berikutnya.
a. Sumber
Langkah awal dari suatu penulisan tesis adalah pemilihan dan penentuan masalah penelitian. Pemilihan dan penentuan masalah penelitian. Pemilihan masalah ini merupakan langkah yang menentukan arah kegiatan selanjutnya. Namun demikian, pemilihan masalah ini bukanlah suatu pekerjaan yang sederhana dan mudah.
Masalah penelitian yang akan digunakan oleh penulisan dapat bersumber (berasal) dari :
(1) Penulis sendiri
(2) Orang lain, seperti : para ahli,dosen, atau teman anda sendiri
(3) Buku referensi dan bahan bacaan yang telah dibaca oleh penulis. Masalah suatu karya tulis ilmiah, biasanya tidak muncul dan diperoleh begitu saja.
b. Keterbatasan
Suatu topik masalah harus merupakan topik masalah yang
baik bagi anda, sehingga anda akan menaruh perhatian dan mempunyai dorongan yang kuat untuk melaksanakan dan menyelesaikan penulisan tersebut hingga selesai. Dalam memilih dan menentukan topik masalah, acapkali kita menemukan beberapa keterbatasan (5 M) yang harus disesuaikan dengan kebutuhan, yaitu:
(1) Minat, masalah sebaiknya sesuai dengan minat anda. Usahakan agar masalah yang akan dipilih sesuai dengan minat, akan menghambat konsentrasi dan keseriusan dalam penyelesaian karya tulis ilmiah tersebut
(2) Mampu dilaksanakan, masalah yang akan dipilih harus bisa dilaksanakan dengan baik, karena penulis harus :
(i) Mampu menguasai materi dan teori/konsep. Penulisan harus mampu menguasai materi atau teori yang melatarbelakangi masalah tersebut, dan sekaligus menguasai metoda pemecahannya;
(ii) Mempunyai waktu yang cukup. penelitian harus dapat memperkirakan penggunaan waktu yang cukup dan tepat untuk menyelesaikan karya tulisnya;
(iii) Mempunyai tenaga pelaksana yang terlatih dan cukup. Bila diperlukan, penulisan harus dapat mempersiapkan tenaga pembantu yang sudah menguasai materi dan terlatih serta jumlah yang menandai;
(iv) Mempunyai cukup dana.
(3) Mudah dilaksanakan
(4) Mudah dibuat masalah yang lebih luas.
(5) Manfaat, penelitian harus bermanfaat dan dapat digunakan hasilnya
2. Pengumpulan Informasi
Pengumpulan data dan informasi untuk penulisan karya tulis ilmiah adalah merupakan prinsip berikutnya yang perlu dikuasai.
Disini hanya dibahas prinsip dasar yang perlu diperhatikan dalam penulisan, yaitu :
(1) Evaluasi Instrumen
(2) Evaluasi terhadap Sumber
(3) Pembuatan Catatan
a. Evaluasi Instrumen
Instrumen adalah alat bantu penelitian untuk mengumpulkan data. Insrumen harus dapat diformulasikan dan disesuaikan dengan setiap teknik pengumpulan data (seperti tes, kuesioner, wawancara, observsi,dokumentasi)
b. Evaluasi Sumber Data
Data yang dikumpulkan dapat berasal dari data primer dan data sekunder. Anda harus bisa menentukan apakah data yang diperlukan untuk penelitian tersebut berasal dari data primer, data sekunder, atau gabungan dari data primer dan data sekunder.
c. Pembuatan Catatan
Berbagai cara dapat dilakukan untuk memudahkan pencatatan terutama dari data sekunder.
3. Pengorganisasian Naskah
Penyusun Naskah. Campbell et.al (1991 : 18-19) mengungkapkan terdapat beberapa prinsip yang penting untuk menyusun suatu karya tulis diantaranya pola kronologis, perbandingan, spasial, sebab dan akibat, serta analisis. Pola ini biasanya digunakan pada setiap alinea (paragraf) atau untuk keseluruhan isi karya tulisnya.
4. Penulisan Naskah
Pada ummnya, penulisan karya tulis ilmiah terdiri atas persiapan naskah pertama, revisi naskah, persiapan format, editing akhir, koreksi akhir (proofreading).
a. Naskah Pertama
Bila anda telah mempunyai cukup informasi dan data untuk merumuskan idea dan menyempurnakan kerangka pemikiran, sudah tiba saatnya anda mulai menulis, aturlah terlebih dahulu catatan atau kartu informasi sesuai dengan urutan topik yang sesuai dengan kerangka pemikiran. Dalam penulisan naskah pertama ini, anda harus memusatkan pada pengembangan idea. Anda bisa memulai tulisan dari awal hingga akhir secara berurutan atau memilih bagian intinya terlebih dahulu dengan mengabaikan pendahuluan dan kesimpulan.
b. Revisi
Setelah naskah pertama selesai, lakukanlah pemeriksaan kembali secara menyeluruh materi pada tulisan anda. Hal ini dilakukan dengan men katayyempurnkan yang kurang jelas dan perbedaan pada rakaian tulisan, gunakanlah kata yang tepat dan struktur kalimat yang efektif .
c. Format
Penggunaan format tulisan seringkali saling berbeda. Namun, pada kenyataannya format tersebut mempunyai prinsip yang sama, yaitu: Bagian Pembukaan, Bagian Isi, dan Bagian Penutup.
d. Editing
Editing akhir ini mencakup pemeriksaan terhadap masalah dan mengaitkannya dengan seluruh penulisan terutama pada pembahasan dan kesimpulan
e. Koreksi Akhir
Pekerjaan koreksi akhir biasanya dilakukan pada hasil cetak percobaan. Lakukan koreksi ini dengan tenang, mulai dari kata, kalimat hingga pengertian dan makna penulisan secra keseluruhan.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dalam pembuatan sebuah karya tulis terutama tulisan ilmiah maka para penulis membutuhkan sebuah perencanaan yang baik agar tulisannya jauh dari kata kesalahan dan pemilihan judul yang tepat untuk mengembangkan permasalahan agar lebih mudah
3.2 SARAN
Dalam mengambil Judul karya ilmiah setidaknya sudah memilliki materi/teori secara lebih tentang masalah yang akan diambil, sehingga dalam pembuatannya tidak terjadi kesalahan secara berururut dalam koreksi akhir.
DAFTAR PUSTAKA
electric book/digital books Universitas Gunadarma,Tahun Ajaran PTA // Tingkat 3