Senin, 29 Desember 2014

CONTOH TUGAS PROPOSAL

TUGAS PROPOSAL MANAJEMEN PROYEK & RESIKO

PTA 2014/2015










Disusun oleh:
Nama : MUHAMMAD
NPM : 25113799
Kelas : 2KB01


FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI
SISTEM KOMPUTER (S1)
UNIVERSITAS GUNADARMA

2013/2014




DAFTAR ISI
1.      Pendahuluan ........................................................................................ 2
2.      Tujuan ................................................................................................. 3
3.      Profil Organisasi   ................................................................................ 3
3.1  Visi dan Misi Organisasi ............................................................... 3
3.2  Struktur Organisasi ....................................................................... 3
4.      Tinjauan Sistem Informasi .................................................................. 3
4.1  Tailomade Application .................................................................. 3
4.2  Berbasis Teknologi Web ............................................................... 3
4.3  Keamanan Sistem .......................................................................... 3
5.      Pemilihan Teknologi ............................................................................ 4
5.1  Java J2EE Platform ....................................................................... 4
5.2  PostgerSQL Database ................................................................... 4
5.3  Tomcat Application Server ........................................................... 4
6.      Keunggulan SIRS ............................................................................... 5
7.      Fitur Aplikasi ...................................................................................... 5
8.      Spesifikasi Hardware .......................................................................... 8
8.1  Spesifikasi Server .......................................................................... 8
8.2  Spesifikasi Client .......................................................................... 8
8.3  Hardware Jaringan ........................................................................ 9
8.4  Hardware Lainnya ........................................................................ 9
9.      Topologi Jaringan ................................................................................ 9
10.  Jangka Waktu Proyek ....................................................................... 10
11.  Support dan Garansi ......................................................................... 10
12.  Rencana Anggaran Biaya .................................................................. 10
12.1   Harga Software SIRS ............................................................... 10
13.  Daftar Pustaka .................................................................................. 12




PENDAHULUAN

Pada saat ini, kegiatan operasional instansi tidak dapat dipisahkan lagi dari adanya teknologi informasi (TI), di mana suatu instansi membutuhkan TI untuk meningkatkan kemampuan competitive advantage serta menjawab kebutuhan bisnis dalam memenuhi tuntutan aktifitas operasional instansi dan time to market. Untuk itulah dibutuhkan suatu sinergi yang kuat antara bisnis dan teknologi, agar terjadi keselarasan dan dapat selalu berjalan beriringan dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis.
Salah satu sarana di bidang TI yang dapat digunakan untuk menjawab kebutuhan kegiatan operasional instansi adalah teknologi berbasis web, yaitu suatu teknologi yang memberikan berbagai macam kemudahan, karena dapat diakses secara realtimedan mempunyai interface yang simple, yaitu berupa web browser. Kehadiran teknologi berbasis web telah banyak merubah proses operasional instansi (aktifitas instansi) serta menjadi katalisator dalam meningkatkan pertumbuhan dan memberikan nilai tambah, sehingga melahirkan suatu ide strategis demi mewujudkan visi dan misi organisasi (instansi).
Rumah Sakit adalah suatu instansi yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Saat ini, Rumah Sakit belum menerapkan dan memanfaatkan keberadaan teknologi informasi terintegrasi guna mendukung aktifitas kerja sehari-hari, sehingga sebagian besar aktifitas operasional pelayanan kesehatan masih dilakukan secara manual, baik aktifitas manajemen pelayanan kesehatan maupun aktifitas manajemen akuntansi keuangan.
Seiring dengan perjalanan kegiatan operasional rumah sakit, dijumpai banyak sekali kendala yang menimbulkan permasalahan yang mengganggu aktifitas sehari-hari. Karena sebagian aktifitas masih dilakukan secara manual, otomatis mempersulit dan memperlambat petugas rumah sakit untuk melayani pasien, baik yang ingin berobat, rawat inap, rawat jalan, instalasi gawat darurat, instalasi bedah, rekam medis, dan layanan-layanan lainnya yang diperuntukkan untuk masyarakat. Selain masalah tersebut, Rumah Sakit juga kesulitan dalam mengatur akuntansi keuangannya (menyiapkan laporan keuangan). Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kami sebagai tim pengambang sistem informasi berbasis web menawarkan solusi untuk mengatasi berbagai masalah yang sudah disebutkan di atas.
Solusi tersebut berupa Sistem Informasi Rumah Sakit atau disingkat SIRS. Sistem ini dikembangkan dengan harapan dapat membantu dalam proses pengadministrasian aktifitas operasional rumah sakit dan pendokumentasian transaksi keuangannya. Selain itu, SIRS ditujukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan dimaksudkan untuk meningkatkan pengawasan administrasi yang lebih baik. Pemanfaatan teknologi informasi dalam rangka pembentukan kumpulan data secara terpusat yang terkoordinasi dengan semua sub bagian rumah sakit guna meningkatkan kemampuan akses informasi manajemen dan transaksi keuangan.








TUJUAN

Tujuan utama dari SIRS adalah meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan kemampuan integrasi dalam pelayanan kesehatan, mulai dari pelayanan rawat jalan, rawat inap, instalasi gawat darurat, instalasi bedah, rekam medis, unit gizi, dan sampai pada manajemen akuntansi keuangan rumah sakit. Sistem Informasi ini berbasis web yang memberi kemudahan kepada instansi (Rumah Sakit) untuk mengakses seluruh informasi yang dibutuhkan tanpa terhalang oleh jarak dan waktu. Dengan adanya alur proses kegiatan yang otomatis dalam pemrosesan dan pengendalian akses, maka akan mempermudah organisasi mendapatkan informasi berupa laporan keuangan dan laporan lain yang terkait. Sistem pelaporan (reporting) juga akan disesuikan dengan format standart.

1.     Tinjauan Sistem Informasi
1.1.  Tailormade Application
SIRS dibangun sesuai pesanan dari Rumah Sakit dengan sistem tailormade. Di dalam pembuatan sistem tailormade, kami menterjemahkan semua kebutuhan yang ada di dalam Rumah Sakit ke dalam sistem yang berbasis IT. Disini kami biasanya mengajukan usulan mengenai sistem IT yang efisien yang bisa dijalankan sesuai dengan sistem yang ada dilapangan.

1.2.  Berbasis Teknologi Web
SIRS dibangun berdasarkan teknologi web, dan terintegrasi dengan database PostgreSQL pada Tomcat Application Server. Alasan menggunakan teknologi ini adalah sebagai berikut :
a.       Instalasi software sangatlah mudah karena hanya akan diinstal di server dan dapat diakses melalui browser oleh user di manapun.
b.      Sistem dapat diakses melalui jaringan intranet ataupun internet.
c.       Pengelolaan sistem akan sangat mudah karena sifatnya yang terpusat (server based).

1.3.  Keamanan Sistem
SIRS dibangun dengan terminologi keamanan sebagai berikut :
a.       Authentication : adalah proses identifikasi suatu pengguna sehingga bisa dikenali oleh sistem yang dimasukinya. Proses identifikasi ini menggunakan langkah validasi bahwa pengguna sistem merupakan pengguna yang berhak mengakses sistem.
b.      Authorization : adalah cara untuk membatasi akses pengguna terhadap suatu protected resource, sehingga pengguna yang tidak berhak, tidak diperkenankan melihat workspace dari pengguna lain yang berbeda hak aksesnya. Selain itu, pengguna juga lebih fokus pada tugasnya masing-masing sesuai aturan yang sudah ditentukan.
c.       User credential : adalah data yang dibutuhkan suatu pengguna untuk dapat dikenali oleh sistem sehingga bisa diizinkan menggunakan atau mendapatkan pelayanan dari sistem.
d.      Role : adalah suatu jenis hak akses yang diberikan kepada setiap pengguna. Role akan membatasi hak akses pengguna terhadap beberapa protected resource tertentu.
e.       Metode Akses : merupakan akses terhadap sistem yang dibagi menjadi dua, yaitu :
1)      Intranet
Intranet yaitu akses terhadap sistem yang hanya bisa dilakukan secara internal dalam lokasi kawasan instansi Rumah Sakit . Akses intranet akan diimplementasikan pada fiturfitur yang mempunyai sifat transaksi rahasia, terbatas dan perlu otorisasi tertentu serta berhubungan dengan data yang sangat crucial.
2)      Internet
Internet yaitu akses terhadap sistem yang dilakukan melalui jaringan internet, sehingga aplikasi bisa diakses dari manapun bahkan di luar instansi Rumah Sakit. Untuk akses melalui internet akan dijaga dengan security jaringan yang lebih baik seperti firewall.


2.     Pemilihan Teknologi
2.1. Java J2EE Platform

Sistem ini akan dibangun menggunakan teknologi Web dengan platform Java J2EE. JavaTM 2 Platform, Enterprise Edition (J2EE) adalah standard untuk pengembangan aplikasi entrprise multitier. J2EE menyederhanakan aplikasi enterprise dengan membuat komponen dasar yang terstandard dan modular, dengan menyediakan service yang lengkap pada komponen tersebut, dan dengan menangani beberapa detail behavior aplikasi secara otomatis, tanpa perlu pemrograman yang terlalu kompleks.
J2EE application model membungkus layer-layer functionality dalam komponen-komponen. Business logic dibungkus dalam komponen Enterprise JavaBeansTM (EJB). Dan interaksi client dapat dilakukan melalui plain HTML web pages, web pages dengan Java technology based applets, Java Servlets API, atau JavaServer PagesTM technology. Komponen berkomunikasi secara transparan menggunakan berbagai macam standard antara lain: HTML, XML, HTTP, SSL, RMI, IIOP.

2.2. PostgreSQL Database

Penanganan data dalam jumlah besar membutuhkan sistem database yang handal. Sistem database juga harus mampu melayani beberapa permintaan data secara hampir bersamaan. Data integrity dan constraint harus mampu pula ditangani oleh sistem database. Sistem ini akan dibangun menggunakan konsep Relational Database Manajemen Sistem (RDBMS). Kami akan membangun sistem ini dengan menggunakan sistem database PostgreSQL dengan pertimbangan cukup handal dan memiliki berbagai fitur yang lengkap untuk pengelolaan database yang kompleks.

2.3. Tomcat Application Server

Tomcat Application Server adalah sekumpulan service yang menyediakan middletier infrastructure yang mensupport pengembangan dan deployment aplikasi dan Web services melalui Internet dengan menyediakan platform J2EE compliant, platform yang terintegrasi secara penuh untuk merancang, mengembangkan, dan mendeploy dynamic Web site, portal, dan transactional applications. Melalui pembuatan Enterprise Information Portals (EIPs), didefinisikan akses secara jelas terhadap business specific content dan aplikasi dapat didefinisikan, menyederhanakan informasi yang simpang siur dan tidak efisien dalam Web. Dengan melakukan caching secara berkala halaman Web, Tomcat memungkinkan halaman Web dapat diakses tiga kali lebih cepat dengan mereduce hits yang tidak perlu pada middletier Web server. Lebih lanjut lagi, tomcat memungkinkan pengelolaan dan pengamanan keseluruhan enterprise infrastructure melalui services seperti Internet Directory, LDAP directory, yang menyediakan single repository dan administration environment untuk seluruh user account.


3.     Keunggulan SIRS

Keunggulan sistem SIRS bisa dilihat dari hal-hal berikut:
a.       SIRS dikembangkan dalam sistem yang modular sekaligus terintegrasi. Modular artinya setiap modul bisa berdiri sendiri, sehingga user dapat memilih modul-modul yang diinginkannya sesuai dengan budget. Pada saat yang bersamaan modul-modul tersebut bisa saling berinteraksi bila user membeli dua atau lebih modul (sistem otomatis menjadi terintegrasi).
b.      SIRS dirancang dengan arsitektur yang difungsikan untuk pengaksesan data dan transaksidengan kapasitas besar karena mendukung multi user dan multi tasking. Multi user artinya aplikasi bisa diakses oleh banyak user pada saat yang bersamaan. Multi tasking artinya setiap user pada saat yang bersamaan bisa melakukan berbagai macam aktivitas yang berbeda.
c.       SIRS dibangun dengan teknologi web berbasiskan AJAX, suatu teknologi web terbaru yang mampu mengadaptasi seluruh kemampuan teknologi desktop. Dengan teknologi AJAX resource (bandwith) yang diperlukan lebih lebih kecil sehingga kemampuan untuk diakses jauh lebih baik dibandingkan aplikasi desktop.
d.      Teknologi berbasis web lebih mudah dipelihara dibandingkan dengan teknologi berbasis clientserver. Pada teknologi web segala pengubahan hanya terjadi pada server, di sisi client tidak ada perubahan sama sekali. Sedangkan pada teknologi berbasis client-server pengubahan terjadi baik pada sisi client maupun sisi server.
e.       SIRS dibangun dengan desain keamanan yang optimum untuk menjamin bahwa aplikasi diakses oleh user yang berwenang. Setiap user dipetakan pada role tertentu dan hanya bisa mengakses halaman-halaman tertentu saja. Halaman-halaman yang bisa diakses bisa dikonfigurasi sesuai kehendak user.
f.       Fully integratedSIRS memberikan solusi dalam satu kesatuan sistem secara keseluruhan sehingga meningkatkan efisiensi operasional dan menghasilkan informasi dan laporan yang komprehensif (Front desk – Back End).
g.       Client – Server ArchitectureSIRS dirancang dengan arsitektur yang difungsikan untuk pengaksesan data dan transaksi dengan kapasitas besar yang meliputi business rules, user level, security dan metodologi programming.
h.      Multi User – Multi TaskingSIRS dapat dioperasikan oleh pengguna (user) secara bersama-sama (concurrent) tanpa menimbulkan interupsi sehingga proses data lebih cepat dan efektif.
i.        ScalableSIRS memiliki tingkat skalabilitas tinggi. Kemampuan menyimpan data dan skalabilitas dapat ditingkatkan dan dikembangkan sesuai dengan teknologi.
j.        ReliableSIRS dilengkapi dengan tool auto repair, backup, dan restore untuk perbaikan data secara otomatis jika terjadi kerusakan database sehingga meminimalkan ketergantungan dengan vendor.


4.     Fitur Aplikasi

Fitur aplikasi (aktifitas-aktifitas yang ada) pada SIRS ini terdiri dari 17 (tujuh belas) kelompok besar aktifitas, yaitu:
a.       Admisi: modul ini digunakan untuk melakukan pendaftaran pasien. Baik pasien baru ataupun pasien lama. Nomor Rekam medis (medical record) pada modul admisi dibuat secara otomatis. Sehingga petugas tidak perlu memikirkan lagi mana nomor rekam medis yang sudah terpakai atau belum. Adapun pendaftarannya sendiri meliputi pendaftaran rawan jalan (rajal) dan pendaftaran rawat inap (ranap). Pada modul admisi juga bisa melakukan antrian dan pemesanan kamar. Pada rawat inap pendaftaran dibagi dalam kelas-kelas pelayanan. Untuk mendukung modul admisi akan diberikan form-form inputan data master, seperti data master dokter, data master poliklinik, data master pasien (untuk melakukan pengubahan data pasien bila terjadi kesalahan). Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain:
1)      Pendaftaran pasien, baik rawat inap maupun rawat jalan.
2)      Pencarian pasien rawat inap.
3)      Monitor antrian kamar untuk pasien rawat inap.
4)      Fitur form data pasien yang digunakan untuk mendata dan merubah data pasien.
b.      Apotik: adalah modul yang digunakan untuk melakukan transaksi penjualan obat dan bahan medis. Di dalamnya disediakan fitur untuk menjual racikan. Segala transaksi di apotik langsung mengurangi stock barang saat itu juga, hal ini mengakibatkan opname dan pemantauan item obat dan bahan menjadi lebih mudah. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain:
1)      Inventori bahan-bahan medis.
2)      Manajemen harga penjualan obat.
3)      Transaksi penjualan obat dan pembuatan racikan obat.
4)      Pembayaran obat di kasir.
5)      Laporan penjualan obat.
6)      Laporan persediaan obat.
c.       Bangsal: Modul bangsal digunakan untuk operasional bangsal. Bangsal terdiri dari ruangan dan kamar. Di dalam kamar ada bed yang ditempati oleh pasien. Pasien masuk bangsal apabila pasien ingin melakukan rawat inap. Transaksi bed di SIRS adalah perjam (ini menjadi salah satu kunci persaingan rawat inap). Pasien di SIRS memiliki inventoy obat sendiri. Adapun obatnya dibeli dari apotik. Apabila si pasien keluar, dan ada obat-obat yang bisa dikembalikan maka pasien bisa mengembalikannya di apotik. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain:
1)      Pendataan bangsal.
2)      Pendataan ruangan dan kelas.
3)      Pendataan kamar.
4)      Pendataan bed atau tempat tidur dan tarif.
d.      Kasir: merupakan modul yang digunakan untuk melayani pembayaran pasien. Semua proses pembayaran terjadi di sini. Kasir juga menyediakan fitur deposit bagi pasien ranap sebagai jaminan. Pembayaran juga bisa dilakukan dengan asuransi dan kartu kredit. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain:
1)      Transaksi Kasir dengan berbagai macam cara pembayaran (cash, kartu kredit, debet) dan diskon.
2)      Laporan penerimaan kasir berdasarkan shift (pagi, sore, dan malam).
3)      Melihat informasi tagihan pesien.
e.       Laboratorium: merupakan modul yang digunakan untuk melayani pemeriksaan pasien di laboratorium. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain:
1)      Transaksi Laboratorium beserta detail tindakan lab dan pemeriksaan.
2)      Pencatatan hasil pemeriksaan laboratorium.
3)      Manajemen tindakan detail laboratorium.
4)      Modul ini mendukung aktifitas operasional laboratorium (test-test), yaitu antara lain:
-          Hematology
-          Kimia Klinik
-          Serology
-          Elektrolit
-          Transudat/Eksudat
-          Panel Jantung
-          LCS
-          Mikrobiologi
-          Feces
-          Narkoba
-          Urine
-          Test Kehamilan
f.       Master: merupakan modul yang digunakan untuk manajemen dan pendataan master data. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain:
1)      Treatment dan Treatment Group digunakan untuk menjemen dan pendataan semua tindakan perawatan di rumah sakit.
2)      Manajemen obat dan bahan-bahan medis.
3)      Manajemen harga penjualan obat.
4)      Manajemen dan pendataan supplier.
5)      Manajemen dan pendataan staff rumah sakit.
6)      Manajemen dan pendataan dokter.
7)      Manajemen dan pendataan bank.
8)      Manajemen dan pendataan asuransi.
9)      Dan lain sebagainya.
g.       Poliklinik (Poli): modul ini digunakan untuk aktifitas operasional poliklinik. Poliklinik diklasifikasikan oleh rumah sakit. Contohnya adalah poliklinik anak, poliklinik umum, poliklinik mata dll. Di dalamnya dokter melakukan tindakan medis. Semua kejadian pada pasien di rekam di sini, sehingga dokter langsung mengetahui histori tindakan dan obat-obatan yang pernah diberikan kepada pasien. Transaksi poliklinik pada SIRS dibagi menjadi dua, yaitu transaksi paket dan nonpaket. Untuk mendukung proses di poliklinik diperlukan juga beberapa data master yaitu master data tindakan dan master data obat (optional). Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain:
1)      Transaksi poliklinik (poli) beserta history transaksi.
2)      Laporan transaksi pasien berdasarkan lokasi poliklinik (poli) dan shift.
h.      Purchasing: adalah modul untuk mendukung operasional proses pengadaan barang baik bahan medis maupun nonmedis. Di dalamnya ada hirarki. Bagian penjualan membuat rencana penjualan berdasarkan peringatan dari sistem mana saja item-item yang sudah mencapai ambang batas untuk dilakukan pembelian. Setelah membuat rencana pembelian atasan bagian pembelian melakukan persetujuan atau penolakan. Kalau di setujui baru proses pembelian bisa dilanjutkan. Di sini ada mekanisme kontrol terhadap aktivitas pengadaan barang (obat dan bahan medis dan lain-lain). Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain:
1)      Pendataan supplier.
2)      Penyetujuan Order Permintaan Pembelian (OPP).
3)      Penyetujuan dan Pembatalan Order Pembelian (OP).
4)      Pembuatan Bukti Penerimaan Barang (BPB).
i.        UGD: Modul ini berguna untuk operasional UGD, dimana pasien membutuhkan tindakan cepat. Modul UGD juga bisa difungsikan sebagai modul pendaftaran, pasien bisa mendaftar lewat UGD untuk tindakan-tindakan yang bersifat kritis dan krusial. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain:
1)      Pendaftaran pasien UGD.
2)      Manajemen dan pencatatan hasil pemeriksaan dan tindakan.
3)      Transaksi UGD.
j.        Gizi: merupakan modul yang digunakan untuk manajemen dan transaksi penyediaan makanan kepada pasien.
k.      Rekam Medis: merupakan modul yang digunakan untuk menangani pengolahan data jenis penyakit (ICD) dan pencatatan aktifitas-aktifitas pasien yang terekam (tercatat) data medisnya di Rumah Sakit. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain:
1)      Pendataan International Classification of Diseases (ICD).
2)      Rekam medis dan diagnosa penyakit kepada pasien.
l.        Operasi: merupakan modul yang digunakan untuk menajemen dan transaksi operasi atau bedah. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain:
1)      Transaksi Operasi.
2)      Pendataan tindakan bedah.
3)      Pendataan penggunaan obat.
m.    Radiologi: merupakan modul yang digunakan untuk menajemen dan transaksi radiologi. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain:
1)      Transaksi Radiologi.
2)      Pendataan tindakan Radiologi.
3)      Pendataan penggunaan obat untuk Radiologi.
n.      Renal Unit: merupakan modul yang digunakan untuk menajemen dan transaksi renal unit. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain:
1)      Transaksi renal unit.
2)      Pendataan tindakan renal unit.
3)      Pendataan penggunaan obat renal unit.
o.      Accounting: merupakan modul yang digunakan untuk menajemen akuntansi keuangan. Secara detail fitur yang terdapat di dalam modul ini antara lain:
1)      Pendataan jurnal.
2)      Pendataan piutang.
3)      Pendataan buku besar.
4)      Open Jurnal.
5)      Laporan Neraca.
6)      Laporan laba-rugi.
p.      VK: Modul untuk mendukung operasional VK (prosesi persalinan).
q.      Report: di dalam SIRS, pada masing-masing modul terdapat laporan. Laporan-laporan tersebut antara lain adalah:
-          Laporan penjualan apotik rawat jalan
-          Laporan penjualan apotik rawat inap
-          Laporan Poli dan UGD
-          Laporan pasieng bangsal
-          Laporan rekap transaksi bulanan perunit
-          Laporan penerimaan rawat jalan
-          Dll


5.     Spesifikasi Hardware
Berikut ini spasifikasi hardware yang dibutuhkan untuk mendukung SIRS, yaitu:

5.1. Spesifikasi Server

Processor
Intel® Core™2 Quad Processor Q8200 (2.33 GHz, FSB 1333, Cache 4MB)
Chipset
Intel® S3200 Server Chipset
Memory
2 GB ECC DDR2-5300 SDRAM 667 MHz
Video Type
Integrated ATI ES1000 32 MB
Hard Drive
500 GB Serial ATA-II/300, 7200 RPM, Cache 16MB, Hot-Plug, 3.5-inch
Optical Drive
16X DVD-ROM
Networking
Integrated Intel® PRO/1000XT Gigabit Server Connection
Monitor
LCD 16”


5.2. Spesifikasi Client

Processor
Intel® Core2 Duo Processor E7500 (2.93 GHz, FSB 1066, 3MB)
Chipset
Intel® G41 Express Chipset
Memory
1 GB DDR-2 SDRAM 800 MHz w/ Heat-Spreader
Video Type
Intel® Graphic Media Accelerator X4500 DVMT 224 MB (shared)
Hard Drive
320 GB Serial ATA-II/300, 7200 RPM, Cache 8 MB
Optical Drive
16X DVD-ROM
Networking
Integrated 10/100/1000 LAN
Monitor
LCD 16”


5.3. Hardware Jaringan

Switch
24 autosensing, auto-configuration MDI/MDIX 10BASE-T/100BASE-TX
Cable
Category 6 FTP Cable, 4 pair, CMX Rated, 0,300 in (7,6 mm) PVC,23 AWG solid copper, PN : F006004-XGY4


5.4. Hardware Lainnya

Printer Laser
HP LaserJet 5200L
Printer Dot
Matrix
EPSON TM-U220PB
AC
Air Conditioner



6.     Topologi Jaringan

















7.     Jangka Waktu Proyek

Berikut ini akan kami uraikan jangka waktu pengerjaan proyek SIRS, yaitu:
NO
Nama Modul
Jangka Waktu Pengerjaan
1
Admisi
15 hari
2
Farmasi (Apotik,Purchasing,Kasir)
30 hari
3
Bangsal
15 hari
4
Pendaftaran & Rekam medis
15 hari
5
Laboratorium
30 hari
6
Master
15 hari
7
Poliklinik (Poli)
15 hari
8
UGD
15 hari
9
Gizi
15 hari
10
Operasi
15 hari
11
Radiologi
15 hari
12
Renal Unit
15 hari
13
Accounting
30 hari
14
VK
15 hari
15
Report
30 hari

Jadi, total waktu yang dibutuhkan dari mulai instalasi sampai training ke pengguna adalah 330 hari.


8.     Support dan Garansi

Terdapat dua jenis support dan garansi yang kami tawarkan, yaitu:
a.       Untuk garansi SIRS adalah 4 bulan di mana bentuk garansi yang di berikan adalah :
1)      Garansi Kerusakan Sistem
2)      Garansi Perubahan Sistem
3)      Garansi Perawatan atau maintenance Sistem
b.      Untuk support SIRS adalah 4 bulan dimana bentuk support-nya antara lain adalah :
1)      Support by Call.
2)      Support by E-mail.
3)      Support kunjungan ke Client untuk melakukan pengecekan applikasi dan backup database.
4)      Support pelatihan atau training.


9.     Rencana Anggaran Biaya

9.1. Harga Software SIRS
Aplikasi SIRS adalah aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit dan Manajemen Keuangan yang siap untuk di development di Rumah Sakit Dr. Sutoyo. Kami menawarkan harga sebagai berikut, plus pelatihan, dan garansi.

NO
Nama Modul
Harga Per Modul (Rp.)
1
Admisi
Rp. 10.000.000,-
2
Farmasi (Apotik,Purchasing,Kasir)
Rp. 35.000.000,-
3
Bangsal
Rp. 10.000.000,-
4
Pendaftaran & Rekam Medis
Rp. 10 .000.000,-
5
Laboratorium
Rp. 20.000.000,-
6
Master
Rp. 10.000.000,-
7
Poliklinik (poli)
Rp. 10.000.000,-
8
UGD
Rp. 10.000.000,-
9
Gizi
Rp. 10.000.000,-
10
Operasi
Rp. 10.000.000,-
11
Radiologi
Rp. 10.000.000,-
12
Renal Unit
Rp. 10.000.000,-
13
Accounting
Rp. 25000.000,-
14
VK
Rp. 10.000.000,-
15
Report
Rp. 10.000.000,-

HARGA TOTAL
Rp. 200.000.000,-




DAFTAR HARGA*
(dapat berubah – ubah sesuai perubahan spesifikasi software)

*) Harga Rp200.000.000,-
Harga belum termasuk PPn dan PPh
Harga belum termasuk Hardware dan Pemasangan Jaringan
Harga belum termasuk Akomodasi, apabila diluar Jakarta
Harga dapat berubah sesuai berat atau ringannya sistem informasi yang dibuat / dipesan
Harga dapat ditawar sesuai dengan kemampuan keuangan perusahaan atau sesuai PAGU
ANGGARAN
Kami terbuka untuk menjalin kerjasama dengan perorangan, instansi pemerintah pusat/daerah,
Perguruan Tinggi (Kampus), BUMN, BUMD ataupun perusahaan swasta untuk menawarkan
(promosi) aplikasi software kami kepada pihak lain